Project

Memulai Kolaborasi Proses: Metamorfosa Lengger

metamorfosa lengger

BANYUMAS, lengger.id – Tim produksi “Metamorfosa Lengger” memulai proses kolaboratif dengan menggelar rapat bersama di markas Rumah Lengger, Jalan Kawedanan Lama, No 399 Kelurahan Sudagaran, Kecamatan/ Kabupaten Banyumas, Jumat, 8 Oktober 2021, mulai pukul 09.30 WIB.

Rapat perdana seluruh tim ini menandai perjalanan panjang proses pendokumentasian dan riset yang menandai kelahiran satu tahun Rumah Lengger.

Film Director, Harsya Pambudi menjelaskan, kolaborasi Metamorfosa Seni Lengger ini akan mendeskripsikan kemampuan para seniman lengger beradaptasi dengan kondisi alam yang melingkupinya.

Tak hanya itu, mereka juga mengeruk nilai-nilai kemanusiaan, seperti penerimaan pada pluralisme serta terbuka pada praktik silang budaya pada program Fasilitasi Bidang Kebudayaan (FBK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ini.

Pertunjukan ini nantinya akan menggabungkan empat bentuk kesenian mencakup koreografi, film, musik tradisi dan seni rupa. Tari nantinya dilakukan di Banyumas.

Koreografi tari akan digarap Rianto, koreografer serta penari asal Banyumas dengan mengeksplorasi Lengger Barangan, Lengger Sintren, dan Calengsai (Calung Lengger Barongsai).

metamorfosa lengger

Survei calon panggung Metamorfosa Lengger, Jumat, 8 Oktober 2021 (Dokumentasi Tim MTFL/Dian Aprilianingrum)

Sementara untuk proses syuting film, rencananya dilaksanakan di eks karesidenan Banyumas (Banyumas, Cilacap, Purbalingga, Kebumen) yang merupakan wilayah persebaran lengger.

Nantinya, pertunjukan tari akan tampil diselingi pemutaran film dan musik tradisi.

Sedangkan mural akan dipajang di ruang-ruang publik di lokasi Kota Lama Banyumas yang merupakan kawasan lama pemukiman Tionghoa sekaligus sentra perkembangan batik Banyumas.

Usai pembahasan, masing-masing divisi mulai melakukan persiapan, sesuai linimasi yang sudah dibahas.

Contohnya tim panggung, langsung melakukan survei untuk lokasi tari.

Demikian pula dengan tim film yang dipunggawai Arifin Aji Sarosa dan kawan-kawan.

Pada kesempatan tersebut, Camat Banyumas, Abdul Kudus juga hadir untuk mengapresiasi rencana penggarapan Kolaborasi “Metamorfosa Lengger” ini.

Dia berharap, kegiatan ini akan memancing minat budayawan, seniman, hingga wisatawan untuk menyaksikan geliat seni budaya di Banyumas. (*)

 

Related Posts

2 thoughts on “Memulai Kolaborasi Proses: Metamorfosa Lengger

Tinggalkan Balasan