BANYUMAS, lengger.id – Kesenian lengger menjadi daya tarik utama dalam gelaran Peken Banyumasan, Sabtu (16/4/2022).
Ajang tersebut hasil kerjasama IT Telkom Purwokerto dengan Pemerintah Kecamatan Banyumas serta Pemkab Banyumas.
Pada edisi Peken Banyumasan Mrapat 3 ini, seniman dari Rumah Lengger tidak tampil sendiri. Mereka berkolaborasi dengan pelaku seni dari komunitas lainnya.
Di pelataran Rumah Lengger, mereka menampilkan tari lengger dan tari ebeg.
Baca Juga: Paduan Lintas Disiplin Seni, Rumah Lengger Pentaskan Metamorfosa Lengger
Ketua Panitia, Gilang Ramadhan mengungkapkan seni pertunjukkan dalam hal ini lengger, masih menjadi favorit pengunjung Peken Banyumasan.
“Culture selalu kami tampilkan, lengger selalu, untuk kali ini ada tarian ebeg. Lengger selalu dicari, masih jadi favorit dan kekuatan Peken Banyumasan,” ujar Gilang.
Pada kesempatan ini, Rumah Lengger menampilkan Lengger Selikur yakni 21 penari lengger yang terdiri dari lengger lanang dan wadon.
Baca Juga: Cerita Sulitnya Tim Kreator Digital Garap Desain Ilustrasi ‘Metamorfosa Lengger’
Bupati Banyumas, Achmad Husein yang sempat mampir ke acara ini pun tak ketinggalan untuk nari lengger bersama para penari.
“Saya minta, seniman jadi bangkit, bisa menunjukkan prestasi dan hasil karyanya, jadi Banyumas ini tidak lesu. Ya seperti ini (acara Peken Banyumas) yang saya harapkan. Apa saja yang ditelateni ya akan kembali ke kita sendiri,” tutur Husein, usai ngibing bareng.
Selain Rumah Lengger, pada edisi ketiga juga tampil komunitas jemparingan, Banyumasan Coffee Connection (pelaku usaha kopi dari Purbalingga, Cilacap, Banyumas dan sekitarnya), Bring Your Own Banyumasan (diskusi antarkomunitas), aksi melukis di tempat oleh Ikatan Pelukis Banyumas dan serta 20 stand UMKM di sekitar Banyumas.
Rencananya, Peken Banyumasan keempat akan berlangsung pada 14 Mei 2022 mendatang.*