BANYUMAS, lengger.id – H-1 menjelang pementasan “Metamorfosa Lengger”, seluruh tim menggelar tasyakuran di Gedung Pertunjukkan SMK negeri 3 Banyumas, Jumat, 19 November 2021 sore.
Meski hujan deras mengguyur di wilayah kecamatan Banyumas dan sekitarnya, hal itu tak menyurutkan semangat kru untuk menyiapkan hari esok.
Saat membuka acara, Koordinator Rumah Lengger, Agung Triyatno mengemukakan, tasyakuran ini merupakan bentuk ujud rasa terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa sekaligus mengantarkan doa untuk kelancaran pagelaran Sabtu, 20 November 2021.
“Seluruh persiapan sudah dilakukan. Besok hari H, harus menjaga kesehatan, karena masih musim hujan,” kata dia.
Baca Juga: Sesi Latihan I Usai, Koreografi Tari Makin Padu
Prosesi tasyakuran sangat sederhana. Seluruh kru duduk makan bersama beralas daun pisang dengan tumpeng lengkap sayur dan lauk pauknya.
Sementara Empu Indra dari Besalen Sela Kyai, Karangklesem membacakan doa.
Koreografer tari, Rianto mengatakan, pagelaran ini awalnya akan digelar di panggung terbuka di Taman Sari, komplek Pendapa Yudhanegara, Kecamatan Banyumas.
Namun, lantaran sudah memasuki musim hujan, maka tim harus memindahkan lokasi pementasan.
Baca Juga: Memulai Kolaborasi Proses: Metamorfosa Lengger
“Intensitas hujan cukup tinggi, jadi lebih baik harus memindahkan lokasi yang aman untuk peralatan dan setting panggung,” ujarnya.
Rianto mengajak seluruh masyarakat di Indonesia, khususnya Banyumas untuk menyaksikan pagelaran “Metamorfosa Lengger” secara daring.
Penonton yang ingin menikmati pementasan kolaborasi ini dapat memantau melalui kanal YouTube
Rumah Lengger, Sabtu, 20 November 2021 mulai pukul 19.00. (*)
